4. HARD DISK DRIVE
Informasi pada HARD DISK DRIVE menjadi sedikit demi sedikit akan aus atau terfragmentasi seiring waktu pemakaian. Adalah baik untuk defragment hard disk setiap bulan untuk mencegah komputer crash.
SOLUSI;
Lakukan defragment hard disk dengan cara; Buka [Start Menu]>[Aksesoris]>[System tool]>[Disk Fragmenter]. Ikuti perintah selanjutnya.
5. HARDWARE CONFLICT
Alasan lain mengapa Windows crash adalah konflik perangkat keras. Setiap perangkat hardware berkomunikasi dengan perangkat lain melalui interrupt request channel (IRQ). Ini sangat unik untuk setiap perangkat. Sebagai contoh, printer biasanya dihubungkan secara internal pada IRQ7 dan keyboard biasanya menggunakan IRQ1.
Jika ada banyak perangkat, atau jika mereka tidak dipasang dengan benar, dua dari mereka mungkin akhirnya akan berbagi angka IRQ yang sama. Ketika pengguna mencoba untuk menggunakan kedua perangkat pada saat yang sama, sebuah masalah akan terjadi.
SOLUSI;
Cara untuk memeriksa apakah komputer Anda memiliki konflik perangkat keras adalah memeriksa pada Device Manager.
Buka menu [Start]>[Control Panel]>[System]>[Hardware]>[Device Manager]
Seringkali jika sebuah perangkat memiliki masalah maka tanda seru warna kuning, akan muncul di sebelah deskripsi di device manager.
Cara terbaik untuk mengatasi masalah ini adalah menghapus perangkat dan instal ulang lagi. Kadang-kadang Anda mungkin harus menemukan driver yang lebih baru di internet untuk membuat perangkat berfungsi dengan baik. Sebuah sumber yang sering saya gunakan adalah
[You must be registered and logged in to see this link.] driverguide.com.
6. Kerusakan RAM
Kerusakan RAM (random access memory) akan menyebabkan layar mati dengan pesan yang mengatakan Fatal Exception Error. Sebuah kesalahan fatal menunjukkan masalah hardware yang serius. Kadang-kadang hal ini dapat berarti ada bagian yang rusak dan perlu penggantian.
Tapi kesalahan berakibat fatal oleh RAM mungkin disebabkan oleh mismatch chip. Sebagai contoh, pencampuran 70ns (nanodetik) RAM dengan 60ns biasanya akan memaksa komputer untuk menjalankan semua RAM pada kecepatan sloer. Ini akan berakibat sering crash.
SOLUSI;
Salah satu cara untuk memecahkan masalah ini adalah untuk masuk ke setting BIOS dan meningkatkan wait state dari RAM. Hal ini dapat membuatnya lebih stabil. Cara lain untuk memecahkan masalah ini adalah untuk mengatur ulang Chips RAM pada motherboard, atau membuka dan memasang kembali dengan benar. Kemudian cobalah untuk mengulangi mengetes keadaan yang menyebabkan masalah.